Antologi fabel MTs SA Al Munir

Karya Guru & Murid: “Kids Khair, Aku dan Alamku” Di balik ruang kelas yang sederhana, lahir sebuah kisah penuh warna tentang persahabatan, kepedulian, dan cinta lingkungan. Adalah Bu Siti Maghfirotul Jannah, S.Pd, sosok pendidik yang tak hanya mengajarkan huruf dan angka, tetapi juga menghidupkan imajinasi murid-muridnya. Bersama mereka, beliau menulis sebuah karya fabel yang diberi judul "Kids Khair, Aku dan Alamku" Dalam setiap halaman, terselip tawa dan rasa kagum anak-anak pada alam. Melalui tokoh-tokoh hewan yang cerdas, jenaka, dan penuh pesan moral, fabel ini mengajarkan pentingnya menjaga bumi, menghargai sesama makhluk, dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Bukan sekadar buku, "Kids Khair, Aku dan Alamku" adalah wujud nyata kolaborasi hati dan pikiran antara guru dan murid. Sebuah bukti bahwa pembelajaran sejati tak hanya lahir di papan tulis, tetapi juga tumbuh dari kebersamaan dan mimpi mimpi yang diceritakan dengan penuh kasih. Jika alam kita jaga, ia akan menjaga kita kembali. Begitu pula dengan mimpi saat dirawat bersama, ia akan tumbuh indah di hati setiap anak Di sebuah sudut kelas yang sederhana, Ustadzah Siti Maghfirotul Jannah menyalakan percikan ide pada hati murid muridnya: bagaimana jika kita menulis fabel? Tidak sekadar bercerita, tetapi merangkai kisah yang menyimpan hikmah dan nasihat hidup. Dari ide itulah, perjalanan dimulai. Setiap anak membawa imajinasi mereka ada yang menulis tentang kancil yang cerdik, ikan yang baik, atau singa yang bijaksana. Di bawah bimbingan sabar dan penuh kasih, Ustadzah Firo membantu mereka merapikan kata, memperindah kalimat, hingga setiap cerita memancarkan pesan moral yang jelas. Tawa, diskusi, dan bahkan sedikit perdebatan mewarnai proses kreatif itu. Hingga akhirnya, lembar-lembar itu terkumpul menjadi sebuah buku. Dan pada Oktober 2024, karya ini resmi terbit. Bukan sekadar buku fabel, melainkan bukti nyata bahwa kerja sama, ketekunan, dan keberanian untuk mencoba dapat melahirkan sesuatu yang membanggakan. Semoga buku ini menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa di setiap anak, ada cerita yang menunggu untuk lahir. Dan di setiap guru, ada peran mulia untuk menuntun cerita itu menjadi nyata. Mari terus menulis, berkarya, dan menebar kebaikan.